Perbedaan Celiac Disease dan Gluten Intolerance
Blog Posted : 10-08-2021
“Saya merasa tidak enak perut dan berbagai gejala lainnya setelah konsumsi gluten, mungkinkah saya menderita celiac disease?”
Mungkin pertanyaan tersebut sering menghampiri pikiran kita setelah merasakan berbagai gejala tidak nyaman setelah konsumsi gluten. Kali ini, Unis ingin berbagi tentang perbedaan Celiac Disease dan Gluten Intolerance, yuk simak bersama!
Celiac Disease adalah gangguan autoimun yang bereaksi setelah konsumsi gluten, sedangkan gluten intolerance atau biasa disebut juga dengan non-celiac gluten sensitivity merupakan sensitifitas terhadap gluten.
Ada beberapa perbedaan antara celiac disease dan gluten intolerance:
Penyebab:
Celiac disease merupakan gangguan autoimun yang bersifat genetik, sedangkan gluten intolerance bukan merupakan autoimun maupun alergi.
Gejala:
Celiac disease dan gluten intolerance umumnya memiliki gejala yang mirip, seperti kembung, sakit perut, dan diare. Namun ada beberapa gejala lain juga yang bisa dirasakan
Selain masalah pencernaan, celiac disease dapat memiliki gejala-gejala lain seperti malnutrisi, penurunan berat badan, masalah kulit, zat besi rendah dan lain-lain, sedangkan gluten intolerance memiliki gejala lain seperti kabut otak (sulit konsentrasi), nyeri sendi, dan kelainan saraf.
Namun perlu diingat, gejala pada setiap individu bisa berbeda-beda.
Efek lain:
Selain memiliki berbagai gejala, celiac disease menyebabkan rusaknya dinding usus halus yang mengakibatkan malabsorbsi nutrien, sedangkan gluten intolerance tidak mengalami kerusakan usus namun tetap memiliki gejala tidak nyaman setelah konsumsi gluten.
Apa pengobatan yang dapat dilakukan?
Pasien celiac disease harus menerapkan gaya hidup gluten free secara ketat, sedangkan pada gluten intolerance sebaiknya juga menjalani gaya hidup gluten free.
Reference:
https://www.uclahealth.org/gastro/celiac/comparison-of-gluten-related-disorders
https://aminoco.com/blogs/health/gluten-sensitivity-vs-celiac-disease-lets-get-facts-straight